Paris-Saint Germain sedang memantau Marcus Rashford sebagai kemungkinan pengganti Kylian Mbappe, yang diperkirakan akan hengkang pada akhir musim. Raksasa Prancis sedang mempersiapkan tawaran £80 juta dengan harapan bisa membujuk United untuk melepaskan striker Inggris itu. Namun transfer tersebut akan cukup sulit dicapai mengingat beberapa faktor.
Awalnya, Rashford menandatangani kontrak baru dengan Manchester United pada musim panas lalu. Berdasarkan kontrak tersebut, sang penyerang akan menjadi bagian dari Setan Merah hingga 2027. Saat ini, Rashford mendapat keuntungan sekitar 350 ribu poundsterling per pekan. Apalagi sang pemain dianggap sebagai salah satu sosok penting di Old Trafford.
Meski demikian, para pemimpin Paris-Saint Germain punya alasan tersendiri untuk meyakini operasi tersebut bisa terlaksana dengan sukses. Salah satunya adalah performa Rashford musim ini. Sang striker baru mencetak 7 gol di Liga Inggris dan juga belum memberikan kontribusi terhadap peluang mencetak gol lainnya untuk rekan satu timnya. Apalagi, Rashford sempat kesulitan di luar lapangan karena beberapa pekan lalu ia kedapatan meminum minuman beralkohol di sebuah klub malam. Hal ini menyebabkan masalah antara dia dan manajer Ten Hag, dan menyebabkan penyerang tersebut absen dari sesi latihan serta absen dalam pertandingan Piala FA melawan Newport.
Sementara itu, spekulasi kepergiannya di akhir musim sudah muncul, sejak sebelum PSG tertarik pada pemain asal Inggris itu. Hal ini bermula dari pembelian 25% saham Manchester United, oleh Sir Jim Ratcliffe, dan rencana perubahan besar pada struktur klub. Klub Paris juga memiliki keuntungan finansial, karena mereka dapat menawarkan gaji mingguan kepada Rashford lebih dari £500 per minggu. Hal ini secara pribadi mungkin menggoda penyerang untuk melakukan transfer.