Erik ten Hag ingin membawa Hakim Ziyech ke Old Trafford. Pelatih Manchester United itu menargetkan ace Chelsea sebagai salah satu target utama di pekan-pekan terakhir jendela transfer musim panas. Namun, pelatih asal Belanda itu menghadapi perlawanan dari pimpinan United, yang tidak setuju dengan transfer Ziyech ke "Setan Merah".
Teknisi United telah mengidentifikasi pemain berusia 29 tahun itu sebagai alternatif lain untuk serangan sayap kiri. Inggris tertarik pada bakat Ajax Antony, tetapi pembicaraan antara eksekutif Belanda dan United terhenti karena klaim keuangan Ajax. Yang terakhir menuntut sekitar 80 juta euro untuk kartu Ajax.
Sementara Ziyech memiliki kontrak aktif dengan Chelsea hingga 2025. Pemain tersebut diaktifkan pada pertandingan pertama musim ini, yang berhasil dimenangkan Chelsea melawan Everton. Terlepas dari kenyataan bahwa dewan United secara konsisten mendukung Ten Hag dalam keinginannya, tampaknya kasus Ziyech adalah pengecualian, karena alasannya masih belum jelas.
Situasi pasar terlihat semakin putus asa di United, karena klub gagal mendekati Timo Werner setelah 11 jam pembicaraan dengan perwakilan Chelsea. Striker Jerman itu memutuskan untuk kembali ke klub lamanya, RB Leipzig.
Kegagalan lain United di bursa musim panas ini terkait dengan Benjamin Sesko. Penyerang Red Bull Salzburg memutuskan untuk bergabung dengan Leipzig, hanya 3 minggu setelah agennya mengadakan pertemuan dengan direktur olahraga Setan Merah, John Murtough.
Pasukan Ten Hag dikalahkan 4-0 oleh transfer Brentford di pertandingan Liga Premier kedua musim ini. Krisis semakin dalam bagi United, yang melihat diri mereka berada di akhir kategori, karena konfrontasi berikutnya adalah dengan raksasa Liverpool.