Striker Manchester City Raheem Sterling telah mengkonfirmasi kemungkinan meninggalkan "warga", jika pelatih Guardiola tidak memberinya lebih banyak menit bermain.
Kontrak pesepakbola tersebut akan berakhir pada tahun 2023, dan selama musim ini, ia baru bermain sebagai starter sebanyak 2 kali sebagai starter di Premier League. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Sterling mengisyaratkan bahwa impian masa kecilnya adalah bermain di luar Inggris. Keadaan sulit musim ini, tampaknya membuat sang pemain, serius mempertimbangkan kemungkinan transfer.
Penyerang menyatakan:
"Jika saya memiliki kesempatan untuk bermain di tempat lain, saya akan terbuka. Di saat-saat kami berbicara, sepak bola adalah hal terpenting bagi saya. "Saya selalu ingin suatu hari nanti, bermain di suatu tempat di luar Inggris, dan melihat seberapa besar saya bisa mengatasi tantangan itu."
Kedatangan Jack Grealish dari Aston Villa dengan nilai 100 juta pound, telah membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi Sterling. Persaingan untuk posisi awal dalam serangan sudah sangat tinggi, karena kedua pemain diaktifkan di posisi yang sama. Ferran Torres juga merupakan alternatif lain, meskipun yang terakhir saat ini rusak.
Sterling menambahkan:
"Saya bukan orang yang mengeluh. Itu sebabnya saya tidak membuat masalah ini lebih besar dari yang seharusnya. "Saya hanya mencoba bermain sepak bola dan mencetak gol secara teratur."
Jika Sterling mendapatkan kembali ruang yang tepat di skuad Guardiola, kemungkinan kepergiannya tampaknya rendah. Pemain sepak bola ini bergabung dengan City pada tahun 2015, dan telah memenangkan Liga Premier 3 kali di Etihad. Dia juga telah mengangkat trofi Piala FA dan Piala EFL. Liga Champions masih menjadi incaran Sterling, namun masih harus dilihat apakah sang pemain akan berjaya di kancah Eropa bersama City.