Meski tak banyak alasan untuk meminta maaf kepada fans, Paul Pogba menyapa fans dengan sebuah postingan, usai tersingkirnya Prancis dari Euro 2020. Gelandang yang dipuji publik itu sebagai pemain terbaik "kalkun" di Euro , dalam sebuah postingan Instagram berbicara tentang sifat sepak bola. Pogba menulis:
“Terkadang sifat sepakbola itu kejam… kejam dan indah. Pertandingan itu membawa kesedihan tapi kebahagiaan bagi lawan kami. Inilah keindahan sepak bola. Tentu saja, kami semua menginginkan hasil yang positif. Terima kasih banyak untuk penggemar kami di seluruh dunia. Sungguh luar biasa mendengar dari Anda, menonton dan merayakannya bersama Anda. Anda memberi kami harapan dan kegembiraan sepanjang pertandingan. "Kami akan tetap mengangkat kepala dan kembali lebih kuat."
Prancis adalah tim nasional favorit untuk memenangkan trofi Eropa. Dengan demikian, eliminasi mereka membuka persaingan untuk semua tim nasional lainnya, yang akan mencoba untuk pergi jauh ke kompetisi bergengsi.
Reaksi Luke Shaw, rekan setim Pogba ke Manchester United, cepat. Shaw mengomentari posting orang Prancis itu:
"Tegakkan kepalamu, teman, kamu yang terbaik."
Pogba sekarang akan mengambil liburan, kembali ke Manchester United pada pertengahan Juli, untuk persiapan musim baru. Sementara itu rumor transfernya ke luar Inggris masih kuat, seperti yang terjadi di setiap bursa musim panas. Namun, skenario yang paling mungkin bagi sang gelandang adalah perpanjangan kontrak dengan "Setan Merah".
Kylian Mbappe juga memposting status emosional di Instagram, meminta maaf kepada penggemar atas penalti yang gagal, yang merugikan timnya. Bakat PSG mengatakan dia akan merasa sulit untuk tertidur akhir-akhir ini, tetapi akan kembali lebih kuat. Baik Pogba maupun Mbappe tak lupa mengucapkan selamat kepada Swiss karena lolos ke Euro.