Manchester United telah mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk transfer Casemiro dari Brasil. Sang gelandang akan menandatangani kontrak 4 tahun dengan "Setan Merah", dengan opsi untuk memperbarui dan 1 tahun tambahan. Kepindahan itu akan menelan biaya 70 juta poundsterling dari Manchester United.
Sejak 2013, Casemiro telah menjadi bagian dari raksasa Spanyol, memenangkan La Liga 3 kali dan Liga Champions 5 kali. Kartu pemain tersebut akan sangat merugikan United, karena Casemiro akan menerima gaji mingguan sebesar 350,000 pound, angka yang luar biasa dan hampir dua kali lipat dari gaji pemain Brasil itu di Real Madrid.
Tapi mengapa Ten Hag memilih Casemiro?
Pemain veteran Real Madrid ini selalu lebih suka mempertahankan bola di dekat areanya sendiri, dan posisi seperti ini terbukti sangat berharga bagi United, yang secara konsisten menunjukkan ketidakamanan di lini belakang. Meskipun kemampuannya tidak begitu baik untuk menggiring bola atau melancarkan serangan balik yang cepat, kecerdasan defensif Casemiro telah memberikan keseimbangan yang tepat untuk lini tengah Real Madrid. Tapi seberapa baik pemain Brasil itu beradaptasi dengan model permainan saat ini di "Setan Merah"?
Jika pelatih Sepuluh Hag tetap setia pada model permainan yang menekan tinggi, "kecanggungan" Casemiro dapat terungkap. Kecepatan bukanlah kekuatan utama seorang gelandang dan ini bisa menjadi masalah, terutama melawan tim seperti Arsenal atau Manchester City, yang tahu bagaimana memanfaatkan ruang-ruang kecil yang tertinggal dengan baik.
Namun di sisi lain, pemain Brasil ini menunjukkan skill yang cukup baik saat diaktifkan di posisi yang lebih ofensif. Musim lalu, Casemiro berhasil mencetak 7 gol, mengisyaratkan bahwa ia bisa berkontribusi dengan cara yang sama untuk Manchester United. Namun, masih harus dilihat apa rencana Erik ten Hag untuknya.