Gelandang serang Tottenham Dele Alli bisa saja meninggalkan klub Inggris itu pada bursa transfer Januari. Pemain tampaknya tidak ada dalam rencana pelatih Italia Antonio Conte dan jika yang terakhir memberikan persetujuan untuk kepindahan tersebut, presiden klub, Daniel Levy akan dengan lancar menyetujui langkah itu.
Alli sudah lama tersingkir dari gelar bersama "Spurs", sementara pada saat klub itu dipimpin oleh Jose Mourinho, pria Inggris itu tidak pernah berhasil meyakinkan pelatih asal Portugal itu akan kemampuannya. Hal sebaliknya terjadi saat tim dipimpin oleh Mauricio Pochettino. Dele Alli menjadi kompas orientasi bagi tim lini tengah. Pelatih Nuno Espirito Santo melihat potensi yang sama pada pemain asal Inggris tersebut, namun dengan kepergiannya dari Tottenham, peluang Alli untuk menjadi starter di tim semakin menipis.
Pesepakbola tersebut memiliki kontrak yang valid dengan "Suprsat" hingga 2024. Ini bisa menjadi masalah potensial bagi Tottenham, karena harga yang dibutuhkan untuk kartu Alli akan tinggi, mengingat kontrak aktif. Artinya, banyak klub bisa turun tangan untuk mengeluarkan dana besar untuk sang gelandang. Untuk itu, Tottenham juga tengah mengkaji opsi peminjaman Alli dalam jangka waktu tertentu.
Tapi apa saja pilihan pesepakbola? Tahun lalu Alli hampir saja pindah ke PSG, tetapi presiden Tottenham Levy menghentikan operasinya. Mempertimbangkan pendekatan baru-baru ini ke PSG, skenario ini tampaknya tidak lagi berlaku untuk gelandang Inggris.
Sumber tidak resmi menunjukkan bahwa ada minat dari beberapa klub saingan di Liga Premier untuk kartu Alli. Diantaranya, Aston Villa, Wolves dan Newcastle. Pengalaman di salah satu tim ini dapat membantu pemain Tottenham, untuk menunjukkan sekali lagi bahwa potensi dan bakatnya, layak untuk tim berkaliber tinggi.