Roberto Mancini berpendapat bahwa Italia telah membuktikan kebalikan dari semua skeptis, lolos ke final euro 2020. Setelah tantangan yang sangat melelahkan melawan Spanyol, yang diputuskan hanya setelah tendangan penalti, pelatih Italia itu mengatakan kepada media:
"Hampir tidak ada yang percaya kami akan berhasil, tetapi di sini kami berada di final. Ada permainan di mana Anda harus menderita. Tidak semua bisa berjalan semulus kemajuan kita selama ini. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Inilah sebabnya mengapa para pemain dan semua orang yang telah bekerja untuk kami dalam 3 tahun terakhir memiliki kelebihan mereka. Itu tidak mudah."
Mancini juga membuat analisis singkat tentang permainan:
"Dalam hal penguasaan bola, Spanyol adalah tim terbaik. Mereka menyebabkan masalah bagi kami dan kami harus menciptakan peluang mencetak gol di mana kami bisa. Kami ingin mencapai final dan mencoba sampai akhir. "Penalti adalah lotere, tetapi angkat topi untuk Spanyol, mereka adalah tim yang hebat."
Sementara dari kubu Spanyol, Luis Enrique tampak tenang setelah konfrontasi dan mengatakan dia tidak memiliki keluhan tentang permainan timnya:
"Ini sama sekali bukan malam yang menyedihkan bagi saya. Tentu, ada sedikit keputusasaan, tetapi ini adalah sepak bola elit. Anda harus terbiasa dengan kekalahan dan kemenangan. Kami telah menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim. Sekarang saatnya untuk pulih dan kita akan bertemu lagi di kualifikasi Piala Dunia.”
Secara khusus, Enrique memuji gelandang Pedri. Menurut pelatih asal Spanyol, pemain berusia 18 tahun itu adalah pemain yang sangat terlatih untuk usianya:
"Tidak ada pemain berusia 18 tahun yang melakukan apa yang dia lakukan. Penampilan, interpretasi permainan, cara dia menemukan ruang kosong,… karakternya luar biasa.”
