Manajer Liverpool Jurgen Klopp menyatakan ketidakpuasan dengan beberapa keputusan wasit Mike Dean, dalam tantangan melawan Burnley yang dimenangkan timnya 2-0. Jerman berpendapat bahwa ofisial Premier League perlu mengubah beberapa aturan main, untuk melindungi pemain dari intervensi yang salah yang terjadi selama pertandingan.
Sebelum dimulainya musim baru Liga Inggris, menurut aturan baru, wasit disarankan untuk tidak menghentikan pertandingan karena intervensi yang dianggap tidak "serius". Namun, definisi tersebut menyisakan banyak ruang untuk interpretasi dan tidak jelas.
Dalam pertandingan melawan Burnley, wasit Mike Dean tidak memberikan kartu kuning. Ini, terlepas dari fakta bahwa pemain Burnley menyebabkan 12 intervensi yang salah sehingga merugikan "The Reds". Pelanggaran yang dilakukan Ashley Barnes dan Chris Wood tampaknya membuat Klopp frustrasi, yang menyatakan kepada media:
"Jika kamu menyukai hal itu, tonton gulat. Kita harus selalu siap untuk "perang" yang sebenarnya, seperti kita hari ini. Anda melihat Barnes dan Wood bentrok dengan Virgil dan Joel Matip. Saya tidak 100% yakin apakah para arbiter membuat keputusan yang tepat. Sepertinya saya seolah-olah kita akan kembali 10-15 tahun. "Aturannya seperti apa adanya, tetapi Anda tidak bisa mempertahankannya."
Jerman juga menambahkan:
"Saya suka keputusan yang menguntungkan tim penyerang, saya baik-baik saja dengan itu. Tapi, kami harus melindungi pemain kami. Kita tidak bisa mengabaikan ini. Dalam banyak momen kami memainkan permainan yang brilian, bahkan tanpa mencetak gol. Di lain waktu kami harus berjuang sangat keras. Kami menang dan tidak ada yang cedera."
Sementara itu, pelatih Burnley Sean Dyche mengatakan dia menyukai aturan baru Liga Primer. Meskipun demikian, Dyche memiliki kontradiksi mengenai keputusan Mike Dean, yang dalam beberapa kasus dia anggap tidak adil, dengan mengatakan bahwa mereka menyukai "The Reds".
