Pelatih Xavi Barcelona berhasil mengembangkan kinerja yang mengesankan, menang 4-2 dan dengan demikian menyingkirkan Napoli Italia dari Liga Europa. Tim Catalan cukup cepat untuk mencetak gol, ketika Jordi Alba memberi teman-teman keunggulan pada menit ke-8 pertemuan setelah serangan balik yang sempurna.
Kemudian Frenkie de Jong yang hanya 5 menit kemudian, pada menit ke-13, mengirim bola kembali ke gawang dengan tembakan panahan yang fantastis. Tetapi pada titik ini, tidak ada yang pasti dalam hal kualifikasi. Lorenzo Insigne membalas penalti pada menit ke-23 pertandingan, memberi harapan bagi Italia.
Namun, gol Gerard Pique di menit ke-45 menjadi pengaman bagi Barcelona, tak memberi harapan kepada Napoli untuk membalikkan keadaan. Pierre-Emerick Aubameyang juga mencetak gol pada menit ke-59, dan gol Politano pada menit ke-87 sama sekali tidak berguna bagi tim tuan rumah.
Sementara dari Skotlandia, Rangers berhasil menyingkirkan salah satu tim terkuat dari kompetisi tersebut, yakni Borussia Dortmund. Kekalahan kandang 4-2 pada pertemuan pertama terbukti sulit untuk dibalikkan dari pihak Jerman, yang menghadapi perlawanan keras dari Skotlandia di stadion mereka.
Tavernier-lah yang pada menit ke-23 pertemuan itu memberi tim tuan rumah keunggulan dari titik penalti. Dortmund merespons dengan sangat cepat dengan 2 gol, pertama Bellingham pada menit ke-31 dan kemudian Malen sesaat sebelum akhir babak pertama. Ini memberi gambaran bahwa penggulingan masih mungkin terjadi di babak kedua.
Namun gol Tavernier pada menit ke-57 akhirnya menutup isu kualifikasi. Pertandingan berakhir dengan hasil 2-2 dan Dortmund, seperti Napoli, melihat dirinya di luar Liga Europa.