Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan bahwa klub tersebut adalah "rumah" Lionel Messi, sehingga menyiratkan bahwa Catalan menunggu kembalinya pemain Argentina itu ke Spanyol. Kontrak Messi dengan Paris St-Germain berakhir pada akhir musim ini, dan banyak media olahraga mengaitkan sang pemain dengan kepindahan ke Arab Saudi.
Namun, para petinggi Barcelona tampaknya belum menyerah untuk mewujudkan impian mengembalikan sang mega bintang Camp Nou. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini untuk TV3, presiden Laporta mengatakan bahwa Catalan dapat bersaing dengan klub lain yang menginginkan jasa Messi. Laporta berkomentar:
"Sejarah mendukung kami, perasaannya sangat kuat, kami memiliki 400 juta penggemar di seluruh dunia. Dia adalah pemain Paris St-Germain dan kita harus menunggu sampai akhir musim, baru kita bisa berbicara dengan tenang... Dengan segala hormat kepada Arab Saudi, Barça adalah Barça dan itu adalah rumah.”
Komentar Presiden Laporta itu muncul setelah kemenangan Barcelona atas Espanyol dengan skor 4-2, yang meresmikan kemenangan tim Catalan di La Liga musim ini. Dalam pernyataan sebelumnya, Laporta menyatakan dirinya semakin bertekad untuk membawa Messi ke Camp Nou sekali lagi. Presiden mengatakan dalam siaran langsung di Twitch bahwa klub akan melakukan "segala kemungkinan" untuk mengontrak Messi.
Pemain Argentina itu tidak diragukan lagi adalah pemain paling penting dalam sejarah Barcelona. Messi berhasil merebut 10 kali gelar juara penuh bersama Barcelona, antara tahun 2004 hingga 2021. Penyerang tersebut mengalami kesulitan dalam 2 musimnya di Prancis, karena belum menemukan posisi dan performa terbaiknya bersama tim. orang Paris. Baru-baru ini, para penggemar klub Prancis diejek dengan bersorak melawannya dalam tantangan melawan Ajaccio, yang dimenangkan PSG dengan skor 5-0.