Meskipun tersingkir dari Liga Champions dengan mengecewakan, Pep Guardiola sangat dekat untuk memperbarui kontraknya dan untuk 3 tahun lagi Etihad. Pelatih asal Spanyol itu telah meyakinkan manajemen klub bahwa dia lebih bertekad dari sebelumnya untuk menang di kompetisi bergengsi, dan ingin mencoba peruntungannya lagi musim depan.
Guardiola naik ke posisi teratas sebagai "warga negara" pada tahun 2016. Ini berarti bahwa pelatih asal Spanyol itu telah gagal 6 kali untuk memberikan kemenangan pertama bagi tim di Liga Champions. Penghapusan baru-baru ini dari Real Madrid memunculkan spekulasi bahwa Pep bisa pergi, karena kontraknya saat ini berakhir pada akhir musim. Tapi Manchester City sangat dekat untuk mengontrak Erling Haaland, salah satu striker paling fit saat ini. Guardiola tidak akan melewatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan bomber Dortmund, dan ini bisa menjadi alasan utama perpanjangan kontrak.
Sejak kepergian Sergio Aguero ke Barcelona, City telah kehilangan striker khas di tim. Hal ini memaksa Guardiola untuk bermain dengan modul permainan alternatif, seringkali menempatkan Jesus atau De Bruyne sebagai pusat serangan. Kualitas saya Erling Haaland mungkin berubah menjadi potongan-potongan yang "warga" telah hilang dari waktu, dalam perjalanan mereka menuju kejayaan Eropa.
Namun, pelatih Manchester City harus memikirkan terlebih dahulu sisa pertandingan di liga. Liverpool hanya terpaut 1 poin dari mereka dan kesalahan tersebut bisa berakibat fatal dalam perebutan gelar Liga Inggris. Pertandingan City berikutnya adalah melawan Newcastle, lawan yang telah meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Guardiola tahu betul bahwa motivasi akan memainkan peran penting dalam tantangan ini, dan pelatih asal Spanyol itu harus melakukan yang terbaik untuk membuat timnya melupakan rasa pahit kekalahan melawan Real.