Dalam sebuah wawancara eksklusif untuk Sky Sports, bek Prancis Raphael Varane telah mengindikasikan bahwa dengan transfer ke Manchester United, ia telah memenuhi ambisi lamanya. Tapi kisah bek dengan "Setan Merah" tidak memulai pasar musim panas ini.
Saat itu 2011, ketika klub-klub terbesar Eropa berusaha membawa Varane lebih dekat ke skuad mereka. Pada saat itu, Alex Ferguson mengetuk pintu rumah Varane di Lille, mencoba membujuk ibu pesepakbola itu agar pemain Prancis itu bergabung dengan United. Seperti diketahui, ini tidak terjadi, dan setelah intervensi Zinedine Zidane, pesepakbola bergabung dengan Real Madrid. Meski demikian, pertemuan dengan Ferguson tampaknya meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam ingatan Varane. Pembela berkata:
"Itu adalah momen spesial bagi saya dan keluarga saya. Sungguh luar biasa mengenal orang seperti dia (Ferguson) ketika Anda berusia 18 tahun. Setelah itu, saya pikir itu adalah takdir Anda. 10 tahun di Madrid dan sekarang saya di sini."
Varane tentu tidak menyesal. Selama tinggal di Madrid ia memenangkan total 18 trofi, termasuk 4 Liga Champions. Alex Ferguson Dia juga tidak punya alasan untuk merasa sedih, saat dia menyaksikan debut Varane bersama United, dalam pertandingan melawan Wolves.
Pelatih asal Prancis itu melihat kedatangannya di Inggris sebagai tantangan baru. Dia menambahkan:
"Saya ingin menjadi pemain yang lebih baik. Ini adalah mentalitas saya. Saya ingin mendorong diri saya sendiri dan meningkatkan diri. Ini adalah kompetisi lain (Liga Premier) dan suasananya berbeda. Itu semua sesuatu yang baru bagi saya, tetapi saya menikmatinya sejauh ini. Membawa Manchester United kembali ke puncak adalah sesuatu yang sulit. Tapi, saya perhatikan bahwa orang-orang ingin menang dan melakukan hal-hal baik untuk klub ini. Itu sangat memotivasi saya.”