Harry Kane telah menjadi salah satu nama yang telah berulang kali dicap oleh opini olahraga sebagai protagonis potensial dari euro 2020. Namun, tampaknya sang striker belum beradaptasi dengan baik dengan 11 pemain Gareth Southgate. Kane gagal menjadi ancaman bagi Kroasia di laga pembuka Eropa untuk Inggris. Sedangkan pada pertandingan kedua melawan Skotlandia, gambarannya kurang lebih sama dan striker tersebut digantikan oleh Southgate di paruh kedua pertemuan.
Roy Keane memiliki teorinya mengapa Kane gagal menemukan performa optimal di 2 pertandingan pertama Euro 2020. Menurut analis, bomber perwakilan Inggris itu telah terganggu oleh rumor pasar baru-baru ini, dan kemungkinan hengkang dari Tottenham. Mantan pemain Manchester United itu mengatakan kepada ITV:
"Sebelum kompetisi (Euro 2020) ada rumor bahwa dia (Harry Kane) akan meninggalkan Spurs. Mungkin dia terganggu oleh ini… Jika Kane telah berdiskusi dengan klub lain, itu tidak membantunya fokus.”
Sementara itu, analis Graeme Souness ada penjelasan lain untuk situasi tersebut. Menurutnya, kelelahan adalah faktor yang mungkin menjadi penyebab penampilan Kane di luar ekspektasi. Orang Skotlandia itu berkata:
"Dia terlihat seperti bayangan dari pemain yang kita kenal. Saya kurang antusias. Kane bahkan tidak mendapatkan layanan terbaik dari lini tengah Inggris, yang tidak bekerja, tetapi dia masih terlihat lelah. “Kita berbicara tentang pemain yang bisa terlibat dalam transfer besar musim panas ini, dia perlu bangun.”
Manchester City, Manchester United dan Chelsea adalah 3 klub yang masih dalam perburuan untuk memanfaatkan jasa sang striker. Sementara itu, ada desas-desus yang berbicara tentang kemungkinan transfer dia ke Spanyol. Namun, banyak hal akan bergantung pada performa yang akan ditunjukkan Kane di lanjutan pertandingan Eropa.