Ronald Koeman telah dipecat sebagai pelatih Barcelona setelah 14 bulan memimpin tim Catalan. Barcelona hanya mengumpulkan 15 poin dari 10 pertandingan di La Liga, dan terlebih lagi, telah kehilangan 2 pertemuan di babak penyisihan grup Liga Champions. Kekalahan dari Rayo Vallecano menjadi salah satu alasan lagi untuk meyakinkan Presiden Laporta bahwa Koeman bukanlah orang yang tepat untuk membawa Barcelona kembali sukses.
Sementara itu, fans klub Spanyol memiliki alasan untuk merayakannya, karena legenda tim, gelandang Xavi Hernández, telah menerima tawaran untuk menjadi pelatih baru Barcelona. Kesepakatan itu diperkirakan akan dikonfirmasi setelah pemutusan kontrak Xavi dengan klub Qatar, Al Sadd.
Xavi telah menerapkan "tiki-taka" yang terkenal dari Barcelona, dalam permainan timnya, dan ini telah membawa banyak kesuksesan bagi klub. Namun mantan pemain itu sebelumnya skeptis ketika harus mengambil alih Barcelona. Laporan lokal mengatakan pelatih asal Spanyol itu sudah siap untuk menjabat, karena Laporta telah memberinya rencana jangka panjang, dan kebebasan untuk melakukan berbagai hal dengan caranya sendiri.
Sementara itu, dalam pernyataan resmi tentang pemecatan Koeman, klub Spanyol mengumumkan:
"Presiden tim, Joan Laporta, memberi tahu dia (Koeman) tentang keputusan itu, setelah kalah dari Rayo Vallecano. "Ronald Koeman akan segera mengucapkan selamat tinggal kepada tim."
Mantan pelatih timnas Belanda, Everton, dan Southampton itu tak mampu memimpin Barcelona lebih dari posisi ketiga di liga musim lalu. Kepergian Leo Messi dan situasi keuangan yang sulit tidak membantu pelatih sama sekali, tetapi bagaimanapun, lebih banyak yang diharapkan darinya di pucuk pimpinan Barcelona.
Pengenalan Xavi sebagai pelatih baru klub, diperkirakan akan dilakukan usai laga melawan Alaves di kandang.