El Clasico hari Minggu akan menjadi tantangan yang sangat penting dalam La Liga, sementara Barcelona dan Real Madrid memimpin peringkat kejuaraan Spanyol dengan poin yang sama. Tantangan tersebut memiliki arti penting khusus bagi Catalans, karena peluang terbesar untuk memenangkan trofi ada di La Liga, di mana Barcelona hanya kebobolan 1 gol sejauh ini.
Pasukan pelatih Xavi bermain imbang 3-3 dalam pertandingan terakhir mereka di Liga Champions melawan Inter, hasil yang kemungkinan besar akan mendiskualifikasi pemain Spanyol itu dari grup. Ini adalah alasan lain mengapa tim Catalan seharusnya sudah membenarkan diri mereka di La Liga.
Real Madrid, di sisi lain, berada dalam posisi yang lebih baik, karena telah mengamankan kualifikasi ke Liga Champions, serta menunjukkan level permainan yang tinggi di kejuaraan. Selain kiper Courtois, Madrid tidak kekurangan tantangan ini dan satu-satunya dilema bagi pelatih Ancelotti adalah lini tengah. The Galacticos diharapkan untuk menekan tinggi di lapangan, tetapi juara bertahan Spanyol akan fokus lagi pada serangan balik, karena ini adalah salah satu titik terlemah lawan.
Di sisi lain, Ter Stegen diharapkan kembali menjadi penentu bagi Barcelona, mengingat kualitas lawan dalam menyerang. Pertahanan adalah departemen di mana kita bisa melihat perubahan, karena pelatih Xavi jelas telah mencatat dari pertandingan melawan Inter.
Menurut wartawan olahraga Balague Guillem, El Clasico bisa menjadi pelajaran bagi para veteran di tim Catalan, dan khususnya Pique dan Sergio Busquets, yang tidak tampil maksimal. Tekanan juga tinggi pada pelatih Xavi, karena Barcelona menghabiskan 145 juta euro penuh di pasar musim panas untuk meningkatkan tim.