Performa yang sangat baik dari Bukayo Saka dan Jack Grealish melawan Republik Ceko menjadi kejutan yang sangat positif bagi pelatih Inggris Gareth Southgate. Namun, peran para pemain tidak pernah diramalkan sebagai headliner, dan ini telah membuat dilema nomor 1 dari bangku "3 Lions".
Duo Saka dan Grealish mendapat ulasan yang cukup positif, tidak hanya dari analis olahraga, tetapi juga dari penggemar Inggris. Ini terjadi pada saat, menurut laporan, keinginan Southgate sejak awal Kejuaraan Eropa adalah agar Phil Foden dan Mason Mount bermain sebagai starter.
Menurut Buj dan Dot, pembawa acara podcast terkenal "Eurosport x The Beautiful Game", Phil Foden tidak memanfaatkan ruang dengan sebaik-baiknya, dan kepercayaan yang ditawarkan kepadanya oleh Gareth Southgate. Sementara Mount, meski menawarkan banyak kualitas dan energi, tidak beradaptasi dengan kecepatan dan tempo yang dimainkan Inggris. Sementara itu, perbedaan permainan "3 Lions" terlihat jelas saat Jack Grealish berada di lapangan. titik berkata:
"Anda bisa melihat dengan jelas setiap kali Jack Grealish menguasai bola, dan pemain lain cukup percaya diri.
Mereka tahu bahwa Grealish tidak akan kehilangan kendali, dan akan bermain dengan jelas dan dengan kecepatannya sendiri. Di level internasional seperti itu, Anda membutuhkan pemain seperti itu."
Kedua komentator juga memiliki pendapat yang sama mengenai aktivasi Bukayo Saka. Menurut mereka, itu adalah kejutan, tetapi keputusan yang cukup bagus dari pihak Southgate. Saka membawa ke lapangan semua kreativitas dan energi yang dia tunjukkan dengan klubnya Arsenal. Kunci dari penampilan individu yang fantastis adalah ruang yang ditinggalkan pelatih untuk anak itu untuk memainkan permainannya. Sementara itu, prediksi pemain berusia 11 tahun yang akan dibawa Southgate di atas lapangan, di laga-laga selanjutnya cukup sulit.