Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, sekali lagi mengomentari dikeluarkannya Cristiano Ronaldo dari pertandingan mendatang melawan Chelsea. Pelatih Belanda mengkonfirmasi laporan media bahwa CR7 menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham, dan itulah mengapa Portugis telah ditinggalkan dari skuad untuk pertandingan hari Sabtu.
Namun, Ten Hag menolak berkomentar lebih lanjut tentang situasi antara dia dan Ronaldo, berusaha merahasiakan detail percakapan. Dia berkata:
"Percakapan ini antara saya dan Cristiano. Pesannya jelas. Tetapi pada saat yang sama, dia (Ronaldo) tetap menjadi bagian penting dari tim. Saya pelatihnya, saya bertanggung jawab atas budaya di sini. Saya harus menetapkan standar dan nilai yang harus saya kendalikan. Kami berada dalam satu tim."
Sementara itu, Ten Hag mengisyaratkan bahwa kejadian tersebut mirip dengan yang terjadi pada pertandingan melawan Rayo Vallecano di Liga Europa, di mana Ronaldo kembali terlihat marah. Manajer United menambahkan:
"Setelah tantangan dengan Rayo Vallecano, itu tidak bisa diterima. Tapi itu bukan hanya dia (Ronaldo). Kedua kalinya harus ada konsekuensi. Ini telah terjadi. Besok Ronaldo akan absen, tetapi saya pikir itu penting untuk mentalitas dan perilaku tim, dan sekarang kami harus fokus pada Chelsea."
Tindakan pria Portugal itu dikritik oleh banyak tokoh olahraga, sementara CR7 sendiri mengatakan bahwa dia mencuri momen pertandingan di menit-menit terakhir bersama Tottenham, tetapi tetap tidak meminta maaf. Sementara itu, Ten Hag mengatakan bahwa ini adalah bagian dari bermain sepak bola di level tinggi, dan bahwa pesepakbola tidak boleh terganggu oleh kebisingan eksternal atau situasi sulit. Masih harus dilihat apakah superstar Portugal itu akan mampu merebut kembali kepercayaan dari Ten Hag.