Pep Guardiola akan memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpinya, ketika tiba saatnya untuk meninggalkan Manchester City. Pelatih asal Spanyol itu sudah beberapa kali menyatakan secara terbuka, keinginannya untuk menjadi pelatih tim nasional, dan tawaran yang baru saja datang dari perwakilan Belanda. Federasi sepak bola "Tulip" sedang menyusun strategi konkrit untuk memikat para teknisi agar mau menerima lamaran tersebut.
Guardiola memiliki kontrak aktif dengan Manchester City, hingga akhir musim depan, yakni hampir satu setengah tahun. Para pemimpin Etihad berharap pemain Spanyol itu akan memperbarui kontraknya ketika saatnya tiba, tetapi ini tampaknya tidak membuat para pemimpin federasi sepak bola Belanda takut.
Sejauh ini, Pep belum memberikan sinyal akan meninggalkan City, setidaknya dalam jangka pendek. Terakhir, sang pelatih ditanya apakah ia tertarik untuk mengambil alih tim nasional Inggris suatu hari nanti, jika memungkinkan. Namun teknisi memilih untuk tidak berkomentar. Sedangkan untuk timnas Spanyol, kemungkinan besar Guardiola tidak menginginkan tugas ini. Pep telah menjelaskan beberapa kali dukungannya untuk kemerdekaan Catalonia, dan sikap politiknya akan bertentangan dengan posisinya di pucuk pimpinan Spanyol.
Tapi Belanda berbeda. Legenda Belanda Johan Cruyff adalah salah satu pahlawan Spanyol, dan hubungan sentimental memiliki pengaruh kuat pada Guardiola. Cruyff adalah pelatih Barcelona saat Guardiola masih aktif sebagai pemain tim Catalan. Di bawah kepemimpinannya, Pep tidak hanya menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik saat itu, tetapi juga membentuk filosofi sepakbolanya sendiri, berdasarkan total sepakbola Johan Cruyff.
Saat ini berada di puncak Belanda Louis van Gaal. Namun pelatih berusia 70 tahun itu diharapkan bisa membuka jalan bagi penggantinya, usai Piala Dunia di Qatar.