Manajer Manchester United, Ruben Amorim, mengakui ia tak bisa menyembunyikan rekor buruknya, dan wajar saja jika para legenda Old Trafford mengkritiknya. Setelah kekalahan 3-1 dari Brentford, Amorim hanya menang 18 kali dari 49 pertandingan yang dijalaninya, termasuk sembilan dari 33 pertandingan di Liga Primer, di mana ia belum pernah menang dua kali berturut-turut.
Beberapa sumber senior di Old Trafford bersikeras bahwa Sir Jim Ratcliffe tetap menjadi pendukung Amorim, tetapi kekalahan dari Sunderland pada pertandingan berikutnya akan membawa spekulasi baru mengenai masa depannya, terutama dengan jeda internasional yang panjang di depan.
Amorim berkata:
"Kita tidak bisa lari dari hasil. Wajar jika menerima kritik, terutama ketika tim tidak berkinerja sebaik yang seharusnya. Kami tahu kami membutuhkan hasil untuk melanjutkan proyek."
Meskipun sumber-sumber yang mendukung Amorim optimistis, ia mengakui bahwa situasi saat ini sulit dan mungkin akan tiba saatnya Ratcliffe kehilangan kesabaran. Ia menekankan bahwa tidak ada seorang pun yang naif dan perbaikan cepat diperlukan untuk terus bekerja di klub hebat ini.
Selain itu, Amorim telah memberikan lampu hijau untuk menyelenggarakan pertandingan persahabatan pertengahan musim guna meningkatkan pendapatan, mengingat klub telah mengalami kerugian finansial yang signifikan setelah gagal lolos ke kompetisi Eropa. Ia mengakui bahwa situasi keuangan klub memaksanya untuk mengambil langkah-langkah ini, dengan mengatakan: “Kita harus melakukan ini untuk mengganti kerugian.”
Sementara para pendukung Manchester United masih mendukungnya, mereka berharap musim ini akan lebih sukses daripada musim lalu, di mana tim finis di posisi ke-15, posisi terburuk sejak musim degradasi tahun 1974. Amorim berjanji kepada para penggemar bahwa situasi akan membaik, tetapi untuk saat ini, ia tahu inilah saatnya untuk menunjukkan hasil.
















