Australia lolos ke babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Australia berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 melawan Denmark, meski Denmark mendominasi sebagian besar permainan.
Denmark kehilangan bola di area lawan, dan Australia menggunakan serangan balik dengan sempurna untuk mencetak satu-satunya gol dari tantangan tersebut di menit ke-60 melalui Mathew Leckie. Yang terakhir mengalahkan kiper Kasper Schmeichel dengan tembakan rendah. Hasilnya berarti Australia menyelesaikan Grup D di tempat kedua dengan 6 poin, sama dengan pemimpin Prancis, tetapi yang terakhir lolos lebih dulu karena selisih gol yang lebih baik.
Denmark, sebaliknya, tersingkir dari kompetisi dengan hanya mengumpulkan 1 poin dari 3 penampilan. Pelatih Kasper Hjulmand tampak menyadari masalah serangan timnya saat ia melakukan 3 pergantian pemain dari pertandingan sebelumnya melawan Prancis. Martin Braithwaite, Mathias Jensen dan Andreas Skov Olsen menjadi starter melawan Australia, tetapi pergantian pelatih Hjulmand tidak membuat perbedaan besar di lapangan. Denmark mengklaim penalti di paruh kedua permainan ketika Kasper Dolberg dijatuhkan di area lawan, tetapi pemain itu berada dalam posisi offside saat membangun aksi.
Australia berhasil bangkit kembali dari kekalahan telak 4-1 dari Prancis, mengamankan kemenangan atas Tunisia dan Denmark yang terbukti menentukan untuk maju ke tahap berikutnya.
Sementara itu, di saat yang sama di Grup C, Argentina memastikan lolos dengan mengalahkan Polandia dengan skor bersih 2-0. Namun, Polandia juga mengamankan kualifikasi, setelah berbagi jumlah poin yang sama dengan Meksiko di grup tetapi selisih gol lebih baik. Meksiko menang 2-1 melawan Arab Saudi, namun hasil tersebut belum cukup untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.